Rabu, 12 Januari 2011

Biografi Tentang Utsman Bin Affan

Utsman bin Affan (sekitar 574656) adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Nama lengkap beliau adalah Utsman bin affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal dari Bani Umayyah. Lahir pada tahun keenam tahun Gajah. Kira-kira lima tahun lebih muda dari Rasullulah SAW.
Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua cahaya). Sebab digelari Dzunnuraian karena Rasulullah menikahkan dua putrinya untuk Utsman; Roqqoyah dan Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata; “Sekiranya kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6 tahun pada tahun 4 Hijriah.
Menikahi 8 wanita, empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah dan Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa’id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan.
Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu sahabat besar dan utama Nabi Muhammad SAW, serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalin, yaitu orang-orang yang terdahulu Islam dan beriman.

Biografi Tentang Umar Bin Khattab

Beliau adalah Umar bin Al-Khathab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Lu’ai, Abu Hafs Al-‘Adawi. Julukan beliau adalah Al-Faruq.
Adapun ibunya bernama Hantamah bin Hisyam bin Al-Mughirah, kakak dari Abu Jahal bin Hisyam.
Ibnu Katsir berkata, “Jumlah seluruh anak Umar adalah empat belas, yaitu: Zaid yang sulung, Zaid yang bungsu, Ashim, Abdullah, Abdurrahman yang sulung, Abdurrahman yang pertengahan, Az-Zubai bin Bakkar─yaitu Abu Syahmah, Abdurrahman yang bungsu, Ubaidullah, Iyadh, Hafsah, Ruqayyah, Zainab, Fathimah. Jumlah seluruh istri Umar yang pernah dinikahi pada masa Jahiliyah dan Islam, baik yang diceraikan ataupun yang ditinggal wafat sebanyak tujuh orang. Keislamannya

Umar masuk Islam berusia dua puluh tujuh tahun, beliau mengikuti perang Badar dan seluruh peperangan yang terjadi setelahnya bersama Rasulullah. Beliau juga pernah diutus untuk berangkat bersama sebahagian tentara untuk memata-matai dan mencari informasi tentang musuh, terkadang menjadi pemimpin dalam tugas ini.

Biografi Tentang Abu Bakar As-Siddiq

Masa kecil dan terbatasnya berita
Sumber-sumber yang sampai kepada kita mengenai masa kecil  Abu Bakr tidak banyak membantu untuk mengenai pribadinya dalam situasi kehidupan saat itu. Cerita sekitar masa anak-anak dan  remajanya tidak juga memuaskan. Apa yang diceritakan tentang kedua  orangtuanya tidak lebih daripada sekedar menyebut nama saja.  Setelah Abu Bakr menjadi tokoh sebagai Muslim yang penting, baru  nama ayahnya disebut-sebut. Ada pengaruh Abu Bakr dalam kehidupan  ayahnya, namun pengaruh ayahnya dalam kehidupan Abu Bakr tidak  ada. Tetapi yang menjadi perhatian kalangan sejarawan waktu itu justru  yang menyangkut kabilahnya serta kedudukannya di  tengah-tengah masyarakat Kuraisy. Tak bedanya mereka itu dalam hal  ini dengan sejarah Arab umumnya. Dengan melihat pertaliannya  kepada  salah satu kabilah,1 (1 Kabilah atau suku merupakan susunan masyarakat Arab yang berasal dari satu  moyang, lebih kecil dari sya'b dan lebih besar dari  'imarah, kemudian berturut-turut  batn, 'imarah dan fakhz.  — Pnj.)  sudah cukup untuk mengetahui watak dan  akhlak mereka. Adakalanya yang demikian ini baik, dan kadang  juga  mereka yang percaya pada prinsip keturunan itu berguna untuk  menentukan kecenderungan mereka, kendati yang lain menganggap  penilaian demikian sudah berlebihan, dan ini yang membuat mereka tidak cermat dalarn meneliti.

Cara Cepat dan Mudah Menghafal

Setiap orang pasti ingin pintar. Gak ada insan di dunia ini yang mau menjadi bodoh, ataupun memperbodohi diri sendiri. Sebagai mahasiswa dan pelajar, ataupun semua yang masih menuntut ilmu, pasti pernah merasakan sulitnya belajar, sulitnya menghafal. Apalagi yang di hafal mengenai tulisan atau bacaan yang jarang kita konsumsi, contohnya seperti menghafal bait-bait al-quran, rumus-rumus matematika, kimia, fisika, istilah-istilah yang gak ngerti apa artinya, dan yang lain yang membuat kita jengah, ya kan??? :o
Nah kali ini, saya akan berbagi bersama teman-teman semua, gimana agar kita semua mudah menghafal. Yah, sebenarnya saya juga belum sempurna mempraktekkannya, jadi hasilnya belum maksimal. Tapi insyaallah akan lebih di maksimalkan lagi, mengingat sekarang saya dah duduk di semester VI, mata kuliah dah mulai ngejelimet dan memeras otak saya banget.
1. Bersungguh - sungguh dan kontinuitas dalam mempelajari semuanya.
Segala sesuatu harus dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh. Jika ingin
mendapatkan hal yang maksimal, tentu kita harus berusaha maksimal juga kan?? :o
Trus,,hal itu harus dilakukan secara kontinue, jangan cuma mentok disana2 aja.
2. Menyedikitkan makan
Menurut dr. Syafrina, banyak makan membuat kita merasa ngantuk, Kenapa??? Karena
stimulasi makanan yang kita makan akan mempengaruhi kerja sistem otak kiri, yang
cenderung berpikir enak. Stimulus itu akan mempengaruhi daya otak, menjadi cepat
lelah, dan akhirnya mengantuk. Hehehehe
3. Membiasakan melakukan shalat sunah di sepertiga malam yang akhir, seperti: Tahajud
Disaat ini lah kita memohon dan berdoa kepada Tuhan yang maha mengetahui, kaya
akan ilmu.
4. Membiasakan diri membaca Alquran
Setelah membaca al-quran, biasanya pikiran kita akan tenang, dan otomatis akan
membuat kita tenang dalam mempelajari dan menghafal pelajaran.
5. Membiasakan membaca bacaan berikut sebelum membuka, membaca, dan atau menghafal
kitab/pelajaran:
"Bismillaahi wa subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaa ha illallaahu
wallaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adhiim. al- 'aziizil 'aliim"
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada
Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar, dan tiada daya dan kekuatan melainkan
dari Allah Yang Mahaluhur lagi Mahaagung, Mahamulia, dan Maha Mengetahui."
6. Setiap selesai shalat fardhu lima waktu membaca:
Aamantu billaahil waahidil ahadil haqqi wahdahu laa syariikalahu wa kafartu bimaa
siwaah
Artinya:
"Aku percaya kepada Allah Yang Mahaesa ZatNya, sifat-sifatNya, dan perbuatanNya,
yang hak berdiri sendiri, tiada sekutu bagiNya, dan aku mengingkari sesuatu
selain Allah."
7. Memperbanyak bershalawat kepada Nabi saw, menghindari dosa, dan meninggalkan
maksiat
8. Membiasakan diri sikat gigi (bersiwak)
9. Meminum madu, memakan anggur merah 21 buah setiap pagi sebelum makan apa-apa,
juga makan kurma minimal 7 buah setiap hari
10 Tidak membicarakan sesuatu yang sia-sia, sedikit bergurau, bergaul dengan ulama
dan orang-orang sholeh
11 Ilmu yang didapatkan tidak semata untuk memperoleh kenikmatan duniawi, namun juga
diniatkan untuk memperoleh ridho ilahi.

Nah, itulah sedikit tips yang saya peroleh dari Kitab"Ta'limul Muta'allim Thariqit Ta'allum karya Syeikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin Al-Khalil Zarnuji, yang disyarah(diberi komentar) oleh Syeikh Ibrahim bin Ismail. Semoga bisa diamalkan, dan mendapat kemudahan dalam menggapai cita-cita. Amin.